London kembali mengalami serangan teror. Keriuhan warga ibukota Inggris pada Sabtu (3/6) malam terusik oleh serangan teror berupa penabrakan mobil ke arah kerumunan orang yang kemudian disusul oleh penusukan. Setidaknya tujuh orang tewas dalam tragedi yang dikabarkan melibatkan tiga orang tersangka.
Sebelumnya dilaporkan terjadi insiden di tiga lokasi di pusat Kota London yaitu Jembatan London dan Borough Market. Secara garis besar, insiden ini dimuali dengan penabrakan van putih di Jembatan London diikuti dengan penusukan oleh dua pria berpisau.
Polisi Metro London telah menetapkan kejadian ini sebagai serangan teror.
Sedikitnya enam orang tewas dan puluhan luka-luka akibat serangan teroris di dua lokasi yang menjadi ikon kota London. Serangan yang terjadi di London Bridge dan Borough Market itu disebut polisi sebagai aksi teror.
Polisi Metro London telah menetapkan kejadian ini sebagai serangan teror.
Sedikitnya enam orang tewas dan puluhan luka-luka akibat serangan teroris di dua lokasi yang menjadi ikon kota London. Serangan yang terjadi di London Bridge dan Borough Market itu disebut polisi sebagai aksi teror.
Seorang saksi mata di London Bridge menyebut dia melihat tiga orang menusuk orang-orang. Polisi kemudian masuk ke bar dan restoran yang ada di area Southwark sekitar pukul 23.00 waktu setempat dan mengatakan ke pengunjung agar tiarap.
Kemudian, setelah tengah malam polisi menyebut ada peristiwa ketiga di kawasan Vauxhall. Namun insiden di lokasi ini sudah dipastikan tidak ada kaitannya dengan dua serangan yang terjadi di London Bridge dan Borough Market.
Tidak ada komentar